Jim Atherton Terbang Melawan ISIS Seorang kakek berusia 53 tahun asal Inggris, Jim Atherton, menjual mobil, sepeda motor dan perahu, kemudian nekat terbang ke Irak untuk melawan ISIS. Dia rela meninggalkan keluarganya di Tyne and Wear, Inggris, dan siap mati demi melawan ISIS. Dengan modal £18 ribu dia memperenjati diri dengan berbagai senapan, termasuk AK-47, amunisi dan seragam. Kakek tua itu ingin membuat cucunya bangga mengetahui dirinya bersedia mati untuk berperang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Setelah meninggalkan istri dan tiga anaknya, Atherton terbang ke Timur Tengah untuk bergabung dengan Dwekh Nawsha, organisasi milisi Kristen yang dibentuk secara sukarela untuk melawan ISIS. Di dalam organisasi itu, dia bukan orang asing satu-satunya. Ada juga beberapa warga Eropa, Amerika Serikat dan Australia yang ikut bergabung. Atherton yang merupakan putra mantan tentara itu mangaku terdorong untuk pergi ke Timur Tengah agar bisa melawan kelompok radikal. Saudaranya, Sean, juga telah tewas dalam perang di Irak tahun 2006.