Makalah tentang menganalisis peluang usaha

Makalah tentang menganalisis peluang usaha

Guru bidang studi:Ibu Juningsih.Spd
Nama:Krisna


Smk Negri 9 Sarolangun
Tahun ajaran 2015/2016


Bab I
 isi
A.Peluang usaha
     Peluang usaha adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya diambil/dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil resiko maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus menerus melayang tanpa menghasilkan apa pun.
Kunci keberhasilan menangkap peluang usaha akan diidentifikasikan oleh pengalaman dan pendekatan terhadap faktor manusia, sedang kunci keberhasilan lainnya ditentukan oleh teknologi, komunikasi dan informasi.
Cara memanfaatkan peluang usaha/bisnis menurut Dr.D.J. Schwartz adalah:
  1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan.
    Hapuskan kata mustahil, tak mungkin, tak bisa, atau tak perlu dicoba dari khasanah pikiran dan khasanan bicara.
  2. Jangan hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
    Lihatlah peluang-peluang usaha untuk menjadi besar. Tradisi lain yang kurang menunjang peluang-peluang usaha adalah etos kerja yang rendah dan terlalu santai.
  3. Setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri , “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik?”
  4. Bertanya dan dengarkanlah.
    Dengan bertanya dan mendengarkan, maka wirausahawan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat
  5. Perluas pikiran Anda
    Bersemangatlah, bergaullah dengan orang-orang yang bisa membuat anda mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.
  6. Sebelum merintis usaha baru ada baiknya calon pengusaha mengetahui faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha yang akan di tekuninya. Dengan mengetahui faktor keberhasilan dan kegagalan usaha maka calon pengusaha dapat membuat suatu rencana untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti apabila terjadi hal-hal di luar perencanaan semula.
    1. Keberhasilan Wirausaha
B. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha

Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
b. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang Sukses di antaranya :
1) Ada visi dan tujuan yang jelas.
2) Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.
3) Terencana dan terorganisir.
4) Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.
6) Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan.
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1) Peluang pasar yang baik.
2) Keunggulan persaingan.
3) Kualitas barang/jasa.
4) Inovasi yang berproses.
5) Dasar budaya perusahaan.
6) Menghargai pelanggan dan pegawai.
7) Manajemen yang berkualitas.
8) Dukungan modal yang kuat.
2. Kegagalan Wirausaha
a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
   Seperti telah di kemukan sebelumnya, bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :
1) Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4) Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6) Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang di lakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa di peroleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
b. Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha
Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, Zimmerer mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu :
1) Pendapatan yang tidak menentu.
2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
4) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.
c. Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru
Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain :
1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
2) Kinerja produk yang salah.
3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif.
4) Adanya persaingan.
5) Keusangan produk yang terlalu cepat.
6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
C.MENGEMBANGKAN IDE DAN PELUANG USAHA
1. Tujuan mengembangkan ide dan peluang usaha :
a.Ide dalam pembuatan produk atau jasa yang diminati konsumen
b.Ide dalam pembuatan produk/jasa dapat memenangkan persaingan
c.Ide dalam pembuatan dan mendayagunakan sumber produksi
d.Ide dapat mencegah kebosanan konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk
e.Ide dalam Pembuatan desain
2. Langkah pengembangan ide dan peluang usaha :
I. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha
II. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha
III. Berupaya supaya karyawan memahami setiap perkembangan ide
IV. Buat dan laksanakan system pencatatan prestasi pengembangan ide usaha
V. Memberikan penghargaan kepada karyawan agar prestasi perkembangan ide usaha menjadi obsesi
VI. Upaya agar para karyawan perusahaan
Contoh pengembangan ide dan peluang usaha :
1.Bidang usaha Perawatan computer
2.Bidang usaha pembekalan
3.Bidang usaha Promosi penjualan
4.Bidang usaha angkutan
5.Bidang usaha pelayanan SDM
6.Bidang usaha Cinderamata
7.Bidang usaha perkreditan
8.Bidang usaha olahan
9.Bidang usaha Rekruitmen
10.Bidang usaha tata boga
11.Dan bidang usaha lainnya
D. MENGANALISIS KEMUNGKINAN KEBERHASILAN USAHA DAN KEGAGALAN USAHA
KEBERHASILAN USAHA dan KEGAGALAN USAHA
( Pertemuan 2 )

A. Keberhasilan Usaha
1. Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha
v Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:
• Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan
• Menerima gagasan baru dalam dunia usaha
• Instropeksi diri
• Mendengar saran orang lain
• Bersemangat dan bergaul

2. Syarat Keberhasilan Usaha
Para wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai persyaratan tertentu, diantara:
• Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya
• Mengenal diri sendiri
• Mengetahua dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang mungkin terjadi
• Mempunyai keahlian khusus
• Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material
• Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif

3. Kunci Keberhasilan Dalam Usaha
Kunci keberhasilan wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, diantaranya:
• Kegiatan usaha melalui diri sendiri
• Kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain
• Kegiatan usaha sebagai karyawan
Kunci keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah:
• Bersyukur, jujur, dan adil
• Berpandangan luas jauh ke depan
• Bersikap ramah tamah dan sabar
• Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin
• Tidak merugikan orang lain

Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga terletak pada:
• Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata
• Keberanian untuk berinisiatif
• Kecakapan dan keahlian
• Kreatifitas dan percaya diri
• Pengalaman dan pendidikan

4. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha
a. Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha
• Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
• Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya
• Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi
• Dana yang cukup
• SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal
• Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
• Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa
• Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
• Kecocokan minat terhadap barang usaha
• Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
• Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha

b. Faktor-faktor lainnya:
• Faktor keuntungan
• Faktor fasilitas dan kemudahan
• Faktor teknis dan permodalan
• Faktor pemasaran dan penjualan
• Faktor tenaga kerja dan bahan baku
• Faktor persaingan dan resiko
• Faktor manajemen dan pengalaman

Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah sebagai berikut:
• Faktor manusia
• Faktor keuangan
• Faktor organisasi
• Faktor perencanaan
• Faktor mengatur usaha
• Faktor pemasaran
• Faktor administrasi
• Faktor fasilitas pemerintah
• Catatan bisnis, menyangkut:
§ Neraca§ Laporan laba/rugi§ Perubahan modal usaha§ Banyaknya karyawan perusahaan§ Pemasaran dan penjualan produk§ Para pesaing dan mitra bisnisnya§ Para pelanggan dan konsumen potensial§ Banyaknya produk persediaan§ Pasar yang dituju



B. Kegagalan Usaha
1. Analisis Kegagalan Usaha
Apabila seorang wirausaha mempunyai jiwa kewirausahaan, maka dia akan memandang masalah kegagalan dalam usahanya dengan arief bijaksana dan positif. Keagagalan dalam usaha harus dihadapi dengan :
Ø Tidak berputus asa
o Kegagalan harus dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik
Ø Penuh ketabahan, keberanian, keimanan dan penuh kepercayaanØ Konsentrasi pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan usahanya

a). Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha:
Ø Perasaan takut usahanya disaingi orang lainØ Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lainØ Kepribadian bersifat negatifØ Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya

b). Mengidentifikasi Kegagalan Usaha
Ø Kebiasaan menunda waktuØ Ketekunan dan ketaqwaannya kurangØ Kepribadian negatifØ Kebiasaan borosØ Kebiasaan hati-hati berlebihan

2. Faktor-faktor Kegagalan Usaha
a). Beberapa faktor yang dapat menjelaskan kegagalan dalam pencapaian tujuan usaha/bisnis adalah:
Ø Kepribadian yang bersifat negatisØ Perasaan takut disaingi orang lainØ Anggapan diri sendiri lebih super dan merasa lebih berhasil daripada orang lain
b). Berbagai kelemahan di dalam usaha atau bisnis, adalah:
Ø Tidak/jarang mempunyai perencanaan usaha tertulisØ Tidak memiliki pendidikan yang relevanØ Tidak berorientasi ke masa depanØ Kurang spesialisasiØ Jarang mengadakan inovasiØ Tanpa pembukuan yang teraturØ Tidak mengadakan analisis pasarØ Kurang pengetahuan hukum dan peraturanØ Kurang mempelajari ilmu moderenØ Cepat puas diriØ Jarang melakukan pengkaderan

Pada umumnya kelemahan dan kegagalan usaha justru terletak pada pemimpin, pemilik dan pengelola perusahaan itu sendiri. Para wirausahawan tidak berusaha mengembangkan diri sendiri dengan mempelajari pengetahuan teknologi baru. Mereka juga kurang tanggap terhadap adanya perubahan-perubahan perkembangan di dalam masyarakat dan di dalam perusahaan.

      E.Pemetaan Peluang Dan Pemanfaatan Peluang Usaha

Ada kriteria atau faktor yang mencerminkan untuk mengidentifikasi dan menilai  peluang usaha serta memanfaaatkannya, yaitu  faktor  :
  v  Kondisi industri dan pasar
  v  Lamanya masa “peluang produk”
  v  Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki wirausaha
  v  Tim manajemen
  v  Modal, teknologi, dan sumber daya lain yang dibutuhkan
  v  Kondisi lingkungan
  v  Studi kelayakan dan rencana usaha
Kadang-kadang seseorang yang ingin membuka usaha baru didorong oleh rasa optimis berlebihan, jadi kita harus dapat mengevaluasi usaha tersebut, menurut Bygrave ada 3 komponen yang harus diteliti untuk membuka usaha baru.

F.Pemanfaatan peluang usaha secara kreatif dan inovatif

Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang  muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan orang lain. Misalnya:
1.  memanfaatkan barang bekas
contoh: memanfaatkan kembali plastik/kain perca yang dapat dijadikan karya seni.
2. memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam, misalnya: memanfaatkan tanah liat menjadi kerajinan gerabah, dan lain sebagainya.
3. memanfaatkan kejadian/peristiwa yang ada , misalnya: berjualan minuman seperti es buah/ es kelapa/ minuman segar  lainnya di musim kemarau.
Seorang yang berjiwa dinamis adalah orang yang mampu melihat lingkungan sebagai sesuatu yang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu tren dari masyarakat yang tidak terduga. Apabila kita mampu memanfaatkan dengan baik maka kondisi tersebut akan menjadi suatu peluang usaha bagi kita. Orang yang mau bekerja keras, ulet percaya pada kemampuan sendiri, kreatif dan inovatif akan membuahkan hasil yang memuaskan.
untuk menggali peluang usaha atau bisnis, setiap orang harus berpikir secara positif dan kreatif, yaitu:
1. harus percaya dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan,
2. mau menerima gagasan baru dalam dunia bisnis,
3. sering bertanya pada diri sendiri,
4. bersedia mendengarakan saran dari orang lain,
5. mempunyai etos kerja yang tinggi,
6. pandai dan terampil berkomunikasi.
Inovatif adalah suatu temuan baru yang menyebkan berdaya gunanya suatu produk atau jasa ke arah yang lebih produktif. Beberapa faktor yang mendorong untuk melakukan inovasi dalam usaha antara lain keinginan untuk berprestasi, adanya sifat penasaran atau keinginan untuk menanggung risiko, faktor pendidikan, pengalaman, dan adanya peluang.
tujuan mengadakan inovasi dalam usaha, yaitu:
1. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
2. Untuk menyesuaikan selera masyarakat.
3. Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi.
4. Untuk memuaskan konsumen.
5. Untuk menarik konsumen.
Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter 
 
 

Komentar

Belum ada komentar. Tulislah komentar pertama!