Selingkuh itu Indah? Inilah Sisi-Sisi Gelap yang Seringkali Tak Terungkap CURHATAN


Pernikahan adalah sebuah perjalanan seumur hidup dengan orang yang sama. Terkadang muncul rasa jenuh dan bosan. Keinginan untuk mendapatkan variasi dengan berjalan bersama orang lain muncul ke permukaan. Beberapa orang memutuskan untuk selingkuh, demi sebuah variasi yang menghadirkan kembali getar-getar rasa yang selama ini sirna. Namun, selalu ada sisi-sisi gelap dari sebuah perselingkuhan. Inilah sisi-sisi itu.
ungkap Maureen terisak, saat kami bertemu di sebuah coffee shop di bilangan pusat Jakarta. Maureen seorang ibu muda cantik berusia kepala empat, dengan penampilan yang nampak jauh lebih muda daripada usia sesungguhnya. Ia lulusan perguruan tinggi terkenal di Amerika. Wajahnya kerap muncul di media massa sebagai istri pengusaha sukses dan kaya yang aktif dalam pelbagai aktivitas sosial. Maureen sendiri memiliki bisnis sampingan yang menghasilkan. Sekadar untuk aktualisasi diri, ujarnya. Dengan 3 anak yang beranjak remaja, sungguh Maureen merupakan potret kesuksesan masa kini.
Awal pernikahan Maureen dipenuhi dengan pertengkaran, sama seperti keluarga baru lainnya. Masih dalam masa penyesuaian. Bram, suaminya, pria yang berwatak keras, jauh dari romantis, dan cenderung suka memaksakan kehendak. Mungkin itulah kunci kesuksesan bisnisnya. Menjelang tahun ke-5 pernikahan mereka, Maureen bertemu dengan Edo, teman sekolahnya di San Fransisco dulu. Bermula dari chit-chat kenangan mereka, Maureen mulai intens berkomunikasi dengannya. Lama kelamaan mereka pun menjalin perselingkuhan. Pria perlente ini tahu persis cara membuatnya senang dan merasa spesial.


Selingkuh, Pemanis Hidup?

Edo sudah menikah dan memiliki 2 anak yang manis. Keluarga segala-galanya bagi pria tampan ini. Demikian pula dengan Maureen. Mereka berdua dari kalangan middle high-end, di mana uang bukan masalah, bahkan hanya berada di urutan ke sekian puluh. Perselingkuhan sekadar untuk keluar dari rutinitas dengan pasangan, yang menurut mereka sudah kehilangan getar-getarnya. Justru dengan adanya guilty feeling akibat perselingkuhan, yang tersimpan jauh di dalam sanubari, mereka merasa lebih bisa bertoleransi terhadap pasangan. Perhatian yang sengaja diciptakan lengkap dengan kejutan-kejutan manis, direkayasa untuk pasangan, agar mampu menutupi perselingkuhan. Hubungan dengan pasangan masing-masing justru jadi lebih romantis. 
Maureen tidak mempermasalahkan lagi saat merasa Bram terlalu keras atau kurang perhatian. Toh dia mendapatkan itu semua dari Edo saat mereka berkencan. Lokasi pertemuan tentu bukan di Indonesia, kadang di Hong Kong, Kuala Lumpur, Bangkok, atau Singapore, dengan alasan meetingatau kegiatan sosial. Pertemuan 2-3 hari dengan Edo cukup memuaskan kebutuhannya sehingga dia bisa menampilkan diri sebagai ibu, istri, dan wanita yang sempurna di rumah maupun di masyarakat. Yang penting, dijaga agar jangan sampai hamil. Semua aman, lancar, baik, dan hubungan dengan pasangan jadi lebih harmonis. Selingkuh hanya pemanis hidup, demikian prinsip mereka.
Hari-hari biasa, Maureen dan Edo juga tidak mengumbar kemesraan melalui komunikasi handphone.Semua kelihatan wajar. Terbungkus rapi selama 10 tahun. Bram mengenal Edo, demikian pula Maureen mengenal istri Edo, Mariska. Sesekali kedua keluarga ini bertemu, di pesta ulang tahun anak mereka, misalnya. Baik Bram maupun Mariska tidak merasa curiga ada perselingkuhan antara Maureen dan Edo.
Hingga Della, putri Maureen yang berusia 16 tahun ketahuan hamil. Dunia Maureen serasa runtuh berkeping-keping. Maureen merasa sangat bersalah: apakah ini hukum karma? Dia dihantui oleh pepatah, "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." Anak tidak akan lari jauh dari perilaku orangtuanya.Perasaan berdosa yang selama ini terpendam, meledak bagaikan bom, menyebar ke segenap penjuru. Maureen dihantui ketakutan dan perasaan bersalah. Dia ingin lari. Ingin curhat, tetapi kepada siapa? Orang terdekat yang bersama-sama merasakan petaka ini? Bram? Tetapi dia tidak bisa mengungkapkan alasan beban beratnya! Serasa mau meledak. Ingin menghilang saja dia dari bumi ini.
Bram kecewa. Menyalahkan Maureen sebagai ibu yang tidak becus mendidik anak. Beban kian bertumpuk.
Tiba-tiba Maureen sangat membenci Edo.
Ingin rasanya ditumpahkan segala kekesalan, ketakutan, kepedihan, maupun kemarahannya kepada pria yang sudah menjadi selingkuhannya selama satu dasawarsa terakhir itu. Perasaan berdosa menekan serta menyelimuti hidupnya. Takut, resah, cemas, galau, semua bercampur-baur.
Dari kisah nyata di atas, apa yang bisa kita pelajari?

1. Komunikasi

Pernikahan adalah penyatuan dua pribadi yang berbeda. Berbeda karakter, pengalaman, latar belakang, dan berbagai perbedaan lainnya. Satu-satunya jalan untuk menyelaraskan adalah dengan membangun komunikasi yang intens dan tidak berhenti berusaha. Lari dari masalah, lalu membangun ‘kebahagiaan’ sendiri versi Maureen dan Edo, memang kelihatannya mampu menyelesaikan masalah dalam waktu singkat, tetapi pada akhirnya hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar.
Jangan takut terhadap gesekan yang timbul, karena justru itulah yang membuat kita dan pasangan kian ‘tajam’, mengalami proses pendewasaan diri dan saling memahami.


2. Hati Nurani Tidak Bisa Dibohongi

Perasaan bersalah yang ada di dasar hati Maureen seolah-olah bisa dibungkam di balik penampilannya yang kelihatan sempurna. Maureen mungkin bisa membohongi orang lain, tetapi tidak dirinya sendiri. Perasaan bersalah membuat Maureen seringkali bersikap terlalu ‘baik’ dan toleran berlebihan terhadap pasangan dan anak-anaknya.

[Image: Pure Peace]
demikian ungkapan orang bijak.


3. Variasi

Pernikahan itu membutuhkan usaha dan variasi. Keluar dari rutinitas dan menciptakan hal-hal baru, sesuatu yang wajib dikreasikan. Memiliki visi dan mimpi bersama, lalu bergandeng tangan untuk merealisasikan, menikmati serta mensyukuri pencapaiannya adalah cara cerdas untuk membangun ikatan cinta manis dalam pernikahan.
Ingat, hanya dengan pasangan kita memiliki kepentingan yang sebagian besar sama!
Bangun tidur, pasangan di samping kita. Anak dia, anak kita. Rumahnya, rumah kita. Jika pasangan kita kaya, maka kita pun kaya.

[Image: huffingtonpost.com]
Pasangan adalah orang yang akan tetap bersama kita hingga akhir hayat, tentunya worth ituntuk mengusahakan semaksimal mungkin, membangun persahabatan serta menciptakan kebahagiaan bersamanya.


4. Kebahagiaan

Sesungguhnya, tidak ada orang yang bisa membahagiakan kita, selain diri kita sendiri. Bahagia itu adalah sebuah pilihan. Kita bisa kesepian di tengah keramaian atau nelangsa di tengah pesta pora.
Lalu, bagaimana caranya untuk menciptakan kebahagiaan?

1. Berdamai dan terima diri sendiri

Kalau kita menyukai diri kita sendiri dan menerima diri kita apa adanya, maka kita tidak akan pernah merasa kesepian. Kita merasa senang hanya bersama dengan ‘pribadi’ yang ada di dalam diri kita sendiri. Kebahagiaan bukan dicari di luar tetapi di dalam.

2. Nurani yang tenang

Tidak ada kebahagiaan sejati yang bisa diraih, jika hati nurani kita tidak merasa damai. Bebas dari rasa bersalah, ketakutan, kemarahan.
Kedamaian diraih saat kita tahu, hidup kita berkenan dan selaras dengan kehendak Allah. Untuk itulah manusia lahir dan ada di dunia ini. Terlepas seseorang aktif membangun hubungan dengan Tuhan atau tidak, tetapi Tuhan senantiasa berbicara dalam sanubari yang terdalam. Itu tidak bisa dibungkam selamanya. Tidak bisa dipungkiri.

[Image: ributrukun.com]
Dunia boleh berubah, teknologi boleh makin canggih, umur bisa diusahakan diperpanjang, tetapi kematian tetap sesuatu yang pasti. Dan di atas dunia yang fana ini, rumusan kehidupan manusia tetap sama:
Mari ciptakan kebahagiaan sejati yang selaras dengan kehendak-Nya. Itu hukum yang berlaku kekal selamanya.


Baca Juga:


TERNYATA MENIKAH DENGAN JANDA BIKIN BAHAGIA DAN FULLL PAHALA LOH??? ((TOLONG BANTU SHARE YA GUYS, AGAR YANG LAIN TAU))

TERNYATA MENIKAH DENGAN JANDA BIKIN BAHAGIA DAN FULLL PAHALA LOH??? ((TOLONG BANTU SHARE YA GUYS, AGAR YANG LAIN TAU)):):):)
Nikah dengan Janda Buat Bahagia serta Fulll Pahala. Menikah dengan janda mungkin  saja tidaklah hal yang aneh lagi di zaman sekarang ini. Karena telah cukup banyak masalah yang berjalan. Baik mereka yang cerai melalui langkah sah ataupun tidak atau yg tidak cerai namun ditinggal oleh suami tidak ada berita.






Menikah dengan janda memang dibutuhkan kesiapan ekstra, tidak cuma materi namun sikap dewasa harus lebih tinggi.

Walaupun Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam merekomendasikan sebagian pria untuk lebih memprioritaskan perawan untuk dinikahi, tidaklah bermakna beliau melarang seseorang pria menikah dengan janda.

Bukankah istri beliau juga janda?
Nah, untuk anda sebagian pria yang belum menikah, jangan sampai cuma saksikan perawan terus-terusan, janda juga menghadirkan banyak barokah lho. Itu disini faedah menikah dengan seseorang janda.

1. Segi dari Meneladani Rasul
Tentu sudah jelas bila cerita Rasulullah, beliau juga menikah dengan janda. Apabila ini disangka sebagai kebaikan, tentu menikah dengan seorang janda untuk kita juga insyaALLAH juga.

2. Janda Yakni Anugerah
Mungkin saja saja memang agak berat perasaan mengemukakan janda yakni anugerah, Lewat cara sebagian orang pasti beranggapan janda yakni satu musibah, janda yakni hukum karma dan lain sebagainya.

Tetapi tidak Janda seperti itu, ada juga janda yang memang peroleh ujian dari ALLAH Swt, sisi dari cobaan iman dan segi dari menambahkan kedekatan dengan ALLAH SWT.



Jadi janda tidak sepenuhnya musibah, janda juga yaitu anugerah, takdir serta gelar yang diperoleh ALLAH SWT.

3. Janda Lebih Berpengalaman
Tentu apabila seorang yang bergelar janda, berarti orang itu sudah menikah dan mempunyai pengalaman dalam pernikahan. Manis, asam dan pahitnya rumah tangga sudah ia rasakan.

Tentang ini juga yang buat seorang janda akan banyak belajar dari pernikahan lebih dahulu. Ia makin lebih siaga dalam hadapi masalah rumah tangga.

4. Janda Punyai Semangat Baru
Apabila dalam pernikahan lebih dahulu ia telah gagal, berarti ia akan merasa sukai dan mempunyai semangat baru dalam pernikahan yang kemudian. Terasanya ia punyai daya yang baru, seperti baterai full yang siap pakai.

Bukan hanya itu saja, janda bakal punyai pengalaman dalam hal mengurus anak, mengurus rumah dan paling penting bagaimana langkahnya mengasyikkan suaminya.

5. Janda Akan Lebih Dewasa
Memang dewasa tidak bisa diukur dari usianya, tidak bisa dilihat dari berapakah lama ia berumah tangga, tetapi dewasa bisa dilihat dari tingkah laku dan pengalamannya. Lewat cara janda punyai pengalaman, pasti ia tumbuh bijak dan lebih lebih dewasa dalam menggapi semua sikap.

6. Banyak Pahala
Apabila janda itu mempunyai seorang anak, berarti anak itu yakni seorang anak yatim dan akan banyak pahala untuk kita apabila menginginkan mengurus dan melindungi anak yatim itu.

Jadi, janda tidak kalah tidaklah dengan perawan, memang perawan lebih menggoda tetapi janda bisa buat hidup bahagia fulll pahala.

Masih tetap ragukah dengan seorang janda? jangan sampai anda cuma hanya membaca saja,,tolong dibagikan jika anda mempunyai kerendahan hati untuk 
membagikan tautan ini....semoga allah membalas semua kebaikan anda...trimakasih!!

Penampakan Hantu atau setan yang Ikut Menyaksikan Rapat Mahasiswa KKN..

Penampakan Hantu atau setan yang Ikut Menyaksikan Rapat Mahasiswa KKN..





Saat sedang mengadalan pertemuan, para mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jogyakarta, yang sedang melakukan kkn di desa saya mengalami sendiri melihat hantu pocongan. Apakah hal tersebut aneh? Bagi kami, paling tidak saya pribadi, hal tersebut bukan sesuatu yang aneh. 

Meskipun saya tidak bisa melihat hantu atau mahluk gaib lainnya, peristiwa penampakan di daerah sekitar kami itu buka sesuatu yang luar biasa.  Mengapa demikian? Hal ini mengingat lokasi penampakan pocong di atas itu berada di daerah yang dikenal memang “angker”, yaitu sekitar daerah Pos Malang.

Pos Malang adalah pos ronda yang atapnya melintang di jalan adalah sebuah bangunan kuno. Di sebelah utara Pos Malang ada bangunan kuno yang luas dan tanpa dihuni.
Bangunan inilah yang paling terkenal keangkerannya. Keangkerannya ini pula yang menyebabkan sebuah stasiun TV Swasta pernah mencoba membuktikan dan mengakibatkan kesurupan yang mengikutinya. 

Tak hanya itu, akibat dari acara tersebut sering terjadi penampakan mahluk gaib, baik siang sore, maupun malam. Tempat yang dipergunakan para mahasiswa KKN tersebut adalah di sebelah barat, terpisah jalan selebar 3 meteran dari  bangunan berhantu itu.

 Aslinya juga bangunan lama yang sudah tidak berpenghuni, meski bebrapa tahun terakhir ini ada yang tinggal mengontraknya. Dan menurut sang pengontraknya, bangunan itu memang angker. Cuma karena berani saja mereka ini  tidak mendapat gangguan dari mahluk halus.




                                sumber::http://www.arijapar.com


                 

Segala Tindakan Provokasi dan Politisasi SARA Akan Berhadapan dengan TNI

Segala Tindakan Provokasi dan Politisasi SARA Akan Berhadapan dengan TNI:):):)
Segala Tindakan Provokasi dan Politisasi SARA Akan Berhadapan dengan TNI

Segala tindakan provokasi dan politisasi SARA akan berhadapan dengan TNI. 

"Sebagai alat negara, TNI tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan)," ujar Gatot di Mako Grup I Kopassus, Serang, Banten, Minggu (30/10/2016). "TNI akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," ucap jenderal bintang empat itu.

Sementara berikut ini adalah cuplikan rilis berita kemarin juga, dengan judul “TNI Akan Menjaga Kebhinekaan” 

Panglima TNI juga menegaskan, segala kekuatan yang dimiliki TNI akan dikerahkan untuk menjaga stabilitas nasional. TNI sebagai alat negara tidak akan mentolerir setiap gerakan-gerakan yang berupaya memecah belah persatuan dan mengadu domba bangsa. Segala tindakan provokasi dan politisasi SARA akan berhadapan dengan TNI. * Sudah sangat jelas dan tegas sikap negara, melalui TNI dan Panglima dalam menyikapi isue provokasi yang berkembang biak di media tentang “Demo BESAR 4 November” yang gencar disuarakan dan dihembuskan oleh kelompok-kelompok FPI, Wahabian, HTI, IM, FUI dan para pendukungnya. Intisari pesan singkat yang tersiratnya dapat kita suratkan sebagai berikut : 

TNI tidak akan mentolelir pelaku gerakan provokasi dan politisasi SARA TNI tidak akan mentolelir pelaku gerakan yang memecah belah persatuan dan mengadu domba bangsa TNI menjadi garda terdepan pemukul kekuatan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa dan negara TNI akan menjaga stabilitas nasional, yang tentu saja termasuk didalamnya menyangkut keamanan, ketertiban di masyarakat Itu adalah pesan yang sangat jelas dan gamblang tentunya, dan itu merupakan sikap negara.

 Artinya,  TNI dengan tegas memberi pesan kepada masyarakat umum, bahwa negara ada, dan negara menjamin dan melindungi ketenangan, kedamaian dan keamanan semua warga di negeri ini. Dan diharapkan masyarakat tidak perlu kuatir, cemas atau pun ketakutan. Semua akan baik-baik saja, dan semua diharapkan tenang serta beraktifitas dan bekerja seperti biasa. 

Sekaligus ini adalah warning keras kepada sesiapa saja yang ingin mengganggu keselamatan dan ketenteraman rakyat dan warga masyarakat. Jika kalian mau coba-coba bermain “api”, maka bonus “saham” yang akan kalian bayar punya nilai “harga tunai mahal”. Sudah diniatkan bagi para pelaku dan tidak ada rasa takut ?

 Bahkan sudah mengumumkan membuat “surat wasiat” bagi pesertanya ? Ya silahkan saja jika kalian ingin melakukan “uji nyali”, atau pingin meraih 1001 sayap bidadari. Paling banter yang perlu kalian siapkan hanyalah gundukan tanah, yang akan sejenis gundukan tanah Santoso (pelaku teroris). Hanya itu, saja. * Lantas dalam hal “demo” itu,  pasukan TNI bisa dikatakan turun gelanggang kah ?! Jawabannya pendek saja… Tergantung !!! Tergantung apa ? Tergantung SIKON. --------------------------- Bukan si KONT**, Kalau kont yang pakai “**” itu adalah ranah dan wilayahnyanya otoritas Mbah Jati Kumoro, The King Of Huble ! ###Jat, ngarit sek Jat wedhuse luwe golekno suket ndisek :))) -------------------------


-- Secara aturan dan undang-undang, pengamanan dan menjaga ketertiban, dalam hal ini “aksi demo”, adalah wewenang dan domain Kepolisian RI.  Itu sudah paten dan sahih. Dan seperti ditegaskan oleh Panglima TNI dalam cuplikan berita tersebut. Bahwa TNI adalah alat negara, TNI akan menjaga stabilitas nasional. Sebagai alat negara TNI tidak akan mentolerir setiap gerakan-gerakan yang berupaya memecah belah persatuan dan mengadu domba bangsa. Artinya apa ? TNI sudah pasti akan turun gelanggang menghadapinya,  jika unsur-unsur tersebut diatas terjadi dan terpenuhi pada tindakan-tindakan “Aksi demo 4 Nov”. Jadi sudah sesuai dengan prosedur, SOP, dan undang-undang yang berlaku. 

Tak Menggubris Demo 4 November 2016 di Jakarta, AHOK: Saya Tetap Blusukan Seperti Biasa

Tak Menggubris Demo 25 November 2016 di Jakarta, AHOK: Saya Tetap Blusukan Seperti Biasa

berita-4-november
http://www.arijapar.com/Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan hadapai demo besar-besaran yang berjalan pada hari Jumat, 4 November 2016di Jakarta. 
Demo yang akan di hadiri oleh beberapa ribu Ormas Islam ini terkait adanyadugaan masalah penistaan agama yang dilakukan oleh calon Gubernur DKI yang akan melaksanakan pemilu tdk lama lagi ini. Di bertanya tentang bagaimana persiapan Ahok sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta ini untuk menghadapi aksi demo dari bermacam daerah yang datang ke Jakarta buat menuntut dirinya, 
Ahok mengungkap bila dirinya tidak butuh banyak melaksanakan persiapan, hal itu karena sepenuhnya nantinya pengamanan akan ada di tangan pihak berwajib.
Ahok juga juga mengakui kalau dirinya malas buat memikirkan mengenai demo besar-besaran yang belakangan semakin jadi sorotan ini. Ia tak menggubris bakal ada demo itu, Ahok juga pernah menyampaikan jika dirinya akan tetap lakukan aktivitasnya seperti hari-hari biasa yang salah satunya tetap lakukan kampanye menjelang pemilihan Gubernur DKI kurun waktu dekat ini. Ahok itu menjelaskan kalau persiapan pada tanggal 4 November itu sekalipun bukan urusannya namun adalah urusan kepilisian. Ia tetap akan melakukan kesibukan blusukan serta tak menggubris ini.
Untuk demo 4 November mendatang tersebut diketahui bahwa akan dihadiri oleh ribuan massa dimana merupakan Ormas Islam yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Aksi yang mereka lakukan yaitu demonstrasi kepada orang yang pernah duduk sebagai politisi partai Gerindra tersebut karena Ahok dianggap telah melakukan penistaan agama Islam. Menurut penjelasan yang diberikan oleh Ahok mengungkapkan bahwa, semua masalah yang terjadi pada dasarnya bisa diselesaikan dengan menggunakan jalan hukum. Mengingat Indonesia sendiri merupakan negara hukum dan memiliki dasar negara yaitu Pancasila serta asas Bhinneka Tunggal Ika.
Diungkapkan pula oleh Ahok bahwa ia juga telah memenuhi segala permintaan yang sebelumnya telah diajukan oleh para pendemo ini, hal-hal yang harus dipenuhi ini dianataranya terdiri dari permintaan maaf sampai menjalani pemeriksaan Bareskrim. Karena segala hal yang telah ia lakukan itu, Ahok pun menghimbau agar demo 4 November tersebut ditiadakan. Ahok tidak mau ambil pusing terkait demo 4 November tersebut. Mantan politisi partai Gerindra tersebut memberi anggapan bahwa masalah ini sudah tidak perlu diperpanjang lagi.
Ahok juga mengimbau suatu peringatan kepada aksi demo tersebut untuk menghindari adanya tindakan menghancurkan persatuan Indonesia dalam naungan NKRI seperti apa yang tertulis dalam Pancasila. Adapun tentang ancaman yang selama ini mengintai dirinya, Ahok mengakui bahwa ia hanya bisa pasrah saja.
Hal tersebut karena dirinya memilih untuk tidak mau terlalu mentok pada adanya aksi demo 4 November ini melainkan ingin menaruh titik fokus pada pekerjaan yang ia geluti saat ini. Ahok mengatakan mengenai ancaman tersebut, ia cukup ikhlas saja menghadapinya, meskipun khawatir itu tetap ada tapi ia tidak mau memikirkannya terlalu jauh.

Di Desa Ini Kalau Ada Pencuri Bukan Dihukum Atau Digebukin! Pencuri di Desa Ini Malah Dimodali Usaha,, Agar Tak Mencuri Lagi...Share atau Bagikan Biar Jadi Inspirasi

Di Desa Ini Kalau Ada Pencuri Bukan Dihukum Atau Digebukin! Pencuri di Desa Ini Malah Dimodali Usaha,, Agar Tak Mencuri Lagi...Share atau Bagikan Biar Jadi Inspirasi :):)
warga-boti_20161030_233850 (1)


Ketika ditanya nama Boti, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) biasanya langsung mengernyitkan dahi. Mereka lantas menyebut, Boti adalah kawasan terpelosok nan terisolir di Pulau Timor. Namun dari Boti juga, sangat masyhur Raja Boti yang terkenal penuh kewibawaan.
Sebagian besar warga Kupang maupun warga di Kabupaten lain di Pulau Timor, tahu tentang Boti. Boti adalah nama suku keturunan dari suku asli pulau Timor, Atoni Metu. Wilayah Boti terletak sekitar 40 km dari kota kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), So’e.
Secara administratif kini menjadi Desa Boti, Kecamatan Kie. Karena letaknya yang sulit dicapai di tengah pegunungan, Desa Boti seakan tertutup dari peradaban modern dan perkembangan zaman. Suku ini memiliki bahasa Dawan sebagai bahasa daerahnya serta seorang Raja Boti bernama Nama Benu.
Nah, ada yang unik dari Desa Boti. Seorang warga Desa Boti, Ansel menjelaskan, di Boti tak ada pencuri. Hewan ternak yang tak diberi kandang pun tak pernah ada yang mencuri. “Tak hanya sapi, kambing, kendaraan milik warga di jalanan pun tak ada yang mencuri,” jelas Ansel.
Saat bertemu Raja Boti, Tribunnews menanyakan perihal pencuri di Boti. Dengan bahasa Dawan, Raja Boti, membenarkan di Boti tidak ada pencuri.
“Kalau ada yang mencuri kambing, kami beri mereka kambing agar sama dengan warga lain,” jelas Raja Boti dengan nada tenang penuh wibawa.
Sementara jika ada warga yang mencuri hasil kebun, maka pencuri tersebut diberikan tanah agar bisa berkebun dan memiliki hasil sendiri.
“Kami berikan tanah agar bisa berkebun sendiri,” ujar Raja Boti yang memiliki rambut panjang di konde ini.
Raja Boti juga melarang warga berburu burung di perkampungan.
“Kalau berburu hewan atau burung, kami di hutan. Kalau berburu di kampung, hewan akan punah,” jelas Ansel.
Untuk mengajarkan nilai kebaikan tersebut, Raja Boti setiap tanggal 9 membuat pertemuan dengan rakyatnya. Di pertemuan itulah Raja menyampaikan pesan dan arahan agar masyarakat berbuat baik, bercocok tanam, serta membuat kerajinan. Hasilnya, di kawasan Rumah Raja dibangun satu rumah untuk menjual hasil kerajinan warga Boti.
Ada gelang dari kuningan, perunggu hingga gelang dari akar tanaman di Boti serta suvenir lain.