Bagi para murid baik SMP, SMA, maupun sederajat, kalian perlu mengetahui info-info penting seputar Ujian Nasional (UN). Bukan cuma belajar saja, tapi kalian harus tahu seperti apa sistem UN, seperti nilai standar minimum, jadwal pelaksanaan UN, kisi-kisi, jumlah paket soal, dan sebagainya. Untuk bentuk soal, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu pilihan ganda. Jadi, kalaupun kalian tidak tahu jawabannya, kalian isi saja asal-asalan, siapa tahu benar kan lumayan.
Jumlah paket soal UN ini sering berubah. Dulu pernah ada empat paket soal. Pernah juga dalam satu mapel jumlah paket soal sampai 20 paket. Masing-masing paket memiliki kode tersendiri dan kodenya tidak bisa dibaca, karena bukan berupa angka atau huruf, melainkan barcode. Untuk pelaksanaan UN tahun 2016, jumlah soalnya tidak sebanyak itu. Kebijakan UN tentang paket soal yang jumlahnya sampai 20 paket soal ini kebijakan menteri terdahulu. Kini menterinya sudah ganti, namanya Anies Baswedan. Setelah ganti menteri, jumlah paket soal pun berubah. Pada tahun 2015, jumlah paket soal UN baik SMP maupun SMA tidak sampai 20 paket soal.
Lalu bagaimana dengan UN 2016? Apakah masih ada banyak paket soal?
Sebenarnya berapapun paket soalnya, asal sudah mempersiapkan diri juga tidak masalah. Aneh rasanya kalau ada yang bilang 20 paket soal bikin para murid stres. Apa hubungannya coba? Tiap mapel, soal yang harus dikerjakan cuma satu paket soal. Kecuali kalau dengan 2o paket soal, menyonteknya jadi lebih susah. Gimana nggak susah, lha wong dalam satu ruangan setiap peserta dapet paket soal yang berbeda-beda. Jadi, itukah alasannya? Dengan banyak soal maka untuk menyontek jadi susah?
Padahal 20 paket soal sudah bagus untuk mengurangi kecurangan yang dilakukan para peserta UN. Sudah bukan rahasia lagi kalau UN itu seringkali diliputi kecurangan, baik oleh sekolah, guru, maupun peserta UN itu sendiri yang notabene seorang yang terpelajar. Tapi, meski waktu itu ada 20 paket soal, praktik jual beli kunci jawaban sering terjadi.
Pada UN 2016, ada 5 paket soal. Untuk ujian nasional 2016 nanti, sepertinya jumlah paket soalnya masih 5 paket soal saja. Dengan ini sebenarnya lebih simpel, tugas pengawas lebih mudah. Kan gawat juga kalau ada 20 paket soal, peserta menerima paket soal yang salah. Namun, dengan sedikitnya jumlah paket soal, maka praktik menyontek pun jadi lebih mudah. Untuk menulis bocoran kunci jawaban UN pun tak harus sampai 20 paket soal.
Tapi, berapapun paket soal, bahkan meski cuma ada 1 paket soal pun, alangkah baiknya kerjakan UN secara jujur, tidak menyontek ke teman dan tidak menggunakan bocoran kunci jawaban. Satu lagi, jangan memanfaatkan internet untuk mencari jawaban, baik saat ujian nasional maupun ulangan biasa.
Ingat! Jumlah koruptor di Indonesia sudah terlalu banyak!
Incoming search terms:
- soal ujian ada berapa soal
- soal unbk 2016
- un 2016
- un cbt 2016 berapa paket
- info ujian
- Bocoran ujian nasional smp tahun 2016
- beli soal un sd
- jual kunci jawa
- Ada berapa paket ujian nasional
- paket soal UN SMA 2016