Kenapa Negara Indonesia Belum Masuk ke Negara Maju

KENAPA GEGARA INDONESIA BELUM MASUK KE NEGARA MAJU
APA ALASAN BANGGSA !!!!!!

Mengapa Indonesia Belum dikatakan Negara Maju?
Negara dikatakan maju atau tidak ditinjau dari keadaan ekonomi, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif. Salah satu kriteria pengukuran kemajuan suatu negara adalah pendapatan per kapita. Mengapa? Ya,
karena besarnya pendapatan per kapita menjadi indikasi kondisi perekonomian suatu negara. Hal ini berarti,
pendapatan per kapita yang tinggi menunjukkan kondisi ekonomi yang baik. Mungkin dalam benakmu terbersit
suatu pertanyaan, batasan apakah yang digunakan untuk menyatakan bahwa pendapatan per kapita suatu negara
itu tinggi? Nah, ternyata Bank Dunia telah mengklasifikasikan tingkat pendapatan per kapita. Salah satu
penyebab tingginya pendapatan per kapita adalah kemampuan suatu negara untuk mengoptimalkan sumber daya
perekonomian yang ada agar dapat memberikan pendapatan. Jika kita mau menelusuri faktor yang mendorong
optimalisasi sumber daya alam, pastinya akan kembali ke faktor sumber daya manusia. Ya, kamu pun merupakan
sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia untuk memajukannya.
Tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara. Negara maju pada
umumnya mempunyai pertumbuhan ekonomi yang pesat hingga pada suatu masa mencapai kestabilan. Pada saat
kestabilan tercapai, negara-negara maju mulai melirik negara-negara berkembang untuk menanamkan investasi.
Pada saat itulah pertumbuhan ekonomi wilayah berkembang mulai terdongkrak. Kestabilan pertumbuhan ekonomi
yang dialami negara-negara maju sangat ditunjang oleh faktor ekonomi dan nonekonomi. Faktor ekonomi antara
lain sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, usaha, dan teknologi. Sedangkan faktor nonekonomi yaitu
kestabilan keamanan, politik, tunjangan lembaga sosial, pemerintahan yang jujur, serta nilai-nilai moral bangsa
yang mendukung. Di saat negara maju telah stabil perekonomiannya, banyak negara-negara berkembang mulai
memacu pertumbuhan ekonominya.
Kegiatan perekonomian menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kemajuan suatu negara.
Sektor perekonomian di negara maju pada umumnya bergerak di sektor industri dan jasa. Walaupun demikian,
terkadang negara maju menjadi penghasil terbesar produk pertanian tertentu di dunia, contohnya negara Amerika
Serikat, sektor pertaniannya hanya menyumbang sekitar 1% dari total pendapatan nasional, tetapi negara tersebut
menjadi salah satu negara penghasil gandum terbesar di dunia.
Mungkin kamu sudah bisa membayangkan bagaimana tingkat ketersediaan modal di negara maju. Ya,
tentu saja lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi modal di negara berkembang. Banyaknya sumber daya alam di
suatu negara tidak menentukan apakah negara itu maju atau tidak. Namun, sumber daya alam menjadi modal yang
penting bagi pembangunan dan kesejahteraan manusia. Ironisnya banyak negara yang kaya akan sumber daya alam
tetapi tidak tergolong negara maju.
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi salah satu ciri yang dimiliki oleh hampir semua negara
berkembang. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana menurutmu? Kita lihat saja negara kita Indonesia yang
merupakan salah satu negara berkembang. Di negara kita, pernah tertanam mitos banyak anak banyak rezeki. Mitos
ini masih dipercaya oleh beberapa kalangan masyarakat di Indonesia. Tingkat usia perkawinan juga memengaruhi
laju pertambahan penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk berimbas pada peningkatan kepadatan penduduk.
Sebagian besar negara berkembang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Kepadatan yang tinggi
terpusat pada daerah perkotaan maupun pusat pertanian.
Berbagai masalah muncul akibat meningkatnya kepadatan penduduk, salah satunya adalah munculnya
slum (permukiman kumuh). Tingkat pengangguran menjadi indikasi perkembangan suatu negara. Tingginya tingkat
pengangguran disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurang berkembangnya sektor industri dan sektor lain yang
mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah yang banyak. Fenomena yang sering ditemukan di negara
berkembang adalah pengangguran terselubung atau pengangguran tersembunyi. Tingkat Pendidikan. Negara
berkembang dicirikan dengan masih rendahnya tingkat pendapatan masyarakat. Akibatnya banyak kebutuhan yang
tidak dapat terjangkau dan salah satunya adalah kebutuhan akan pendidikan.
Maka dari faktor yang menyebabkan Indonesia belum maju bukan hanya dari segi SDM dan SDA, namun
juga ada beberapa faktor yang telah disebutkan diatas. SDM dan SDA memang adalah faktor yang terlihat jelas
dalam hal ini. Akan tetapi pada saat ini beberapa perguruan tinggi, khususnya mahasiswa telah menciptakan
beberapa inovasi yang masih dalam perkembangan. Dan beberapa perguruan tinggi juga telah menciptakan program
studi yang diarahkan untuk kewirausahaan sehingga dapat menciptakan SDM yang lebih baik. Sekarang, tugas
kita lah pemuda-pemudi Indonesia untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
1.Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi
dua hingga empat kali lipat dari negara maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan dan budaya di negara
berkembang yang berbeda dengan di negara maju. Hal tersebut dapat mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang
berkaitan dengan makanan, rumah, pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.
2.Tingkat Pengangguran Tinggi Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada kesempatan lapangan kerja yang
tersedia dan tungkat pertumbuhan keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu.
3.Tingkat Produktivitas Rendah Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan
kerja mengakibatkan lemahnya daya beli sehingga sektor usaha mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksinya.
4.Kualitas Hidup Rendah Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena
penyakit, dan lain sebagainya.
5.Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan
ketergantungan yang tinggi akan hasil sektor pertanian.
6.Pasar & Informasi Tidak Sempurna Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih
dikuasai oleh usaha monopoli, oligopoli, monopsoni dan oligopsoni. Informasi di pasar hanya dikuasai oleh sekelompok
orang saja.
7.Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi, Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori
angkatan kerja dengan penduduk non angkatan kerja di negara sedang berkembang nilainya berbeda dengan dengan di
negara maju. Dengan demikian di negara maju penduduk yang berada dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung
pada yang masuk angkatan kerja.
8.Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan Negara berkembang umumnya memiliki
ketergantungan tinggi pada perekonomian luar negeri yang bersifat rentan akibat hanya mengandalkan ekspor komodita