4 Perusahaan Lokal Siap Investasi Rp 1,5 T di Danau Toba sumatera utara
Danau Toba/batakgaul
Pemerintah terus membujuk para investor untuk bersama-sama membangun pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara. Terbaru, empat empat perusahaan lokal siap menginvestasikan Rp 1-1,5 triliun.
“Mereka (investor) akan masuk ke pengembangan kawasan. Kebutuhan investasi untuk pengembangan kawasan sekitar Rp 1-1,5 triliun, dan mereka komit,” kata anggota Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Ari Prasetyo, belum lama ini.
Investasi ini akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur penunjang di salah satu destinasi wisata prioritas tersebut.
"Kalau pemerintah akan lebih banyak menggarap infrastruktur di luar kawasan, seperti jalan tol, bandara, dan akses menuju kawasan,” terang Ari seperti dikutip beritasatu.com.
Ari, yang disebut-sebut akan dilantik sebagai kepala Badan Otorita Pariwisata Toba ini mengatakan, investor-investor tersebut kemungkinan digabung dan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) baru untuk mengelola kawasan wisata Toba.
Lewat perusahaan patungan tersebut, para investor akan menyuntikkan modal yang selanjutnya digunakan untuk membangun infrastruktur dan fasilitas penunjang kawasan wisata Toba.
Ari menambahkan, pihaknya lebih mengutamakan peran swasta dalam membangun infrastruktur di dalam kawasan, agar skema bisnisnya tidak campur aduk.
"Nanti detail skema bisnisnya dibicarakan pada saat masterplan-nya sudah jadi,” tutur dia.
Ari menjelaskan, saat ini, pihaknya fokus dalam pembuatan masterplan pengembangan kawasan wisata Toba.
“Mudah-mudahan selesai sampai pertengahan atau akhir tahun depan. Kemudian kita akan mulai jualan dan harapannya di tahun berikutnya kita bisa mulai membangun infrastruktur dan fasilitas secara paralel,” jelas dia.
Strategi pembangunan secara paralel, menurut dia, penting dilakukan karena masing-masing pembangunan membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3 tahun.