Berita hari ini: Kamis, 11 November 2016

Berita hari ini: jumat, 11 November 2016

Hello!
Halo pembaca Rappler,
Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 10 November 2016.
Sandiaga janji beri cuti 1 bulan untuk suami yang istrinya baru melahirkan
Cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, memberikan paparan ketika menghadiri komitmen bersama pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dengan Ombudsman RI dan Komisi Informasi DKI Jakarta di Jakarta, pada 1 November 2016. Foto oleh Wahyu Putro A/Antara

Cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, memberikan paparan ketika menghadiri komitmen bersama pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dengan Ombudsman RI dan Komisi Informasi DKI Jakarta di Jakarta, pada 1 November 2016. Foto oleh Wahyu Putro A/Antara
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan jika terpilih, ia akan membuat program cuti satu bulan untuk suami saat istri baru melahirkan.
"Saya dan Mas Anies untuk membuat program adanya cuti suami satu bulan bila istrinya yang baru melahirkan," kata Sandiaga saat berkampanya di Pasar Gembrong Lama, Jakarta Pusat, pada Kamis.
Menurutnya, berdasarkan penelitian bila suami sebulan dekat dengan istri dan anak yang baru lahir maka secara psikologis ketika bekerja kembali dapat meningkatkan produktivitasnya.
Jika terpilih, ia juga akan menyediakan tempat laktasi bagi ibu menyusui terutama di tempat publik dan instansi pemerintah dan swasta. Selengkapnya di Antara.
Kongres PSSI batal pulihkan hak Persebaya 1927
Persiapan jelang Kongres Pemilihan PSSI di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, pada 10 November 2016. Foto dari Twitter/pssi__fai

Persiapan jelang Kongres Pemilihan PSSI di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, pada 10 November 2016. Foto dari Twitter/pssi__fai
Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) batal memutihkan sanksi terhadap Persebaya Surabaya 1927. Keputusan ini diambil setelah 84 pemilik suara dalam kongres menolak membahas agenda penghapusan sanksi. Hanya 10 pemilik suara yang setuju sanksi terhadap Persebaya Surabaya 1927 dihapuskan, 5 suara abstain.
Koordinator bonek, Andie Peci, mengatakan pemerintah dan PSSI telah menyalahi janji. Sebelumnya, kata Andie Peci, pemerintah dan PSSI telah berjanji akan memulihkan hak Persebaya Surabaya 1927 dalam kongres ini.
PSSI tak lagi mengakui keanggotaan Persebaya Surabaya 1927 yang beroperasi di bawah naungan PT. Persebaya Indonesia sejak pecah dualisme PSSI dan KPSI pada 2013 lalu. Selengkapnya di sini.
Johar Arifin terpental dari bursa ketua umum PSSI

Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin terlempar dari bursa pemilihan ketua umum setelah peserta kongres sepakat membatalkan agenda penghapusan sanksi.
Sebelumnya kongres mengagendakan penghapusan sanksi kepada sejumlah klub atau perorangan yang pernah mendapatkan sanksi dari PSSI.
Dalam voting yang dipimpin pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, 84 pemilik suara tak setuju sanksi dihapuskan, 7 suara abstain, dan hanya 14 suara yang setuju penghapusan sanksi, termasuk Djohar Arifin.
“Konsekuensi orang dan klub kedudukan sebagai pemegang suara, dan lain, tidak punya hak di kongres dan harus tinggalkan ruang kongres,” kata Hinca Panjaitan. Selengkapnya di sini.
Sungai Citarum meluap lagi, ribuan rumah di Baleendah kebanjiran
Petugas tim SAR berusaha mengevakuasi sebuah mobil yang hanyut terseret arus banjir di kawasan Sungai Citepus, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada 10 November 2016. Foto oleh Fahrul Jayadiputra/Antara

Petugas tim SAR berusaha mengevakuasi sebuah mobil yang hanyut terseret arus banjir di kawasan Sungai Citepus, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada 10 November 2016. Foto oleh Fahrul Jayadiputra/Antara
Sungai Citarum meluap akibat hujan deras di kawasan Bandung Raya, mengakibatkan ribuan rumah warga di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali terendam banjir, pada Rabu malam, 9 November.
Selain merendam rumah penduduk, di kawasan rawan banjir itu, juga merendam ruas jalan Banjaran-Dayeuhkolot sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan kecil.
Aliran Sungai Citarum langsung meluber melintasi tanggul pengaman yang dibuat untuk menahan terjangan banjir. Upaya warga menambah karung di bagian bataran sungai itu sia-sia karena aliran sungai itu lebih tinggi. Selengkapnya di Antara.
Djarot curiga ada yang mengoordinir penolakan kampanye Ahok

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyalami warga saat mengunjungi daerah Kembangan, Jakarta, Rabu (9/11). Foto oleh Hafidz Mubarak/ANTARA

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyalami warga saat mengunjungi daerah Kembangan, Jakarta, Rabu (9/11). Foto oleh Hafidz Mubarak/ANTARA
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menduga aksi-aksi penolakan terhadap sejumlah kampanye Basuki Tjahaja Purnama telah dikoordinasi oleh pihak tertentu.
“Kalau saya lihat polanya, ada (yang mengoordinasikan). Kayak di Kembangan itu, mereka yang di depan nggak tahu apa-apa loh,” kata Djarot di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis 10 November 2016.
Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama memang sempat mendapat penolakan oleh sekelompok orang saat berkampanye di Rawabelong dan Tanjung Barat. Baca berita selangkapnya di sini.
Mendagri: Presiden berhak melaporkan penghina lambang negara
Mendagri Tjahjo Kumolo berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebelum Rapat Terbatas membahas pembangunan Papua di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/11). Foto oleh Yudhi Mahatma/ANTARA

Mendagri Tjahjo Kumolo berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebelum Rapat Terbatas membahas pembangunan Papua di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/11). Foto oleh Yudhi Mahatma/ANTARA
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo berhak melaporkan warga negara yang dianggap telah menghina lambang negara.
"Presiden berhak melaporkan warga negaranya kepada kepolisian," kata Tjahjo Kumolo dalam pidato upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis 10 November.
Musisi Ahmad Dhani dilaporkan ke kepolisian dengan tuduhan menghina Presiden Jokowi dalam aksi unjuk rasa 4 November. Saat itu Ahmad Dhani diduga menggunakan kata-kata kasar kepada Presiden.
"Kalau ada orang yang berkata 'anjing babi' kepada lambang negara maka orang itu bukan warga negara yang bertanggung jawab," kata Tjahjo. Baca berita selengkapnya di sini.