Indonesia akan Beli 10 Jet Tempur Rusia
Indonesia saat ini juga telah memiliki beberapa jet tempur Rusia, yakni 11 Su-30 dan lima Su-27. Su-35 merupakan jet tempur dengan teknologi terkini yang lebih unggul dari jet-jet tempur sekelasnya.
Indonesia akan membeli sepuluh unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Demikian dilaporkan Defenseworld.net, mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu seusai bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, di Jakarta, Selasa (9/2).
Ryamizard mengungkapkan bahwa pada Maret mendatang ia akan berkunjung ke Rusia untuk menjadi pembicara di Satuan Pertahanan Rusia dan sekaligus menandatangani kontrak pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 yang memang sudah menjadi rencana strategis pada tahun 2016.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Indonesia akan segera mengirim sejumlah pilot dan staf teknis ke Rusia untuk menjalani pelatihan mengoperasikan jet tempur itu.
Jet-jet tempur canggih buatan Rusia itu akan menggantikan skuadron jet tempur F-5 buatan Amerika. Indonesia saat ini juga telah memiliki beberapa jet tempur Rusia, yakni 11 Su-30 dan lima Su-27. Su-35 merupakan jet tempur dengan teknologi terkini yang lebih unggul dari jet-jet tempur sekelasnya.
Menurut Ryamizard, selain membeli produk pertahanan Rusia, Indonesia dan Rusia juga akan menjalin kerja sama transfer teknologi dengan mengirimkan beberapa anggota TNI untuk bersekolah di Rusia. Para anggota TNI ini diharapkan bisa menyerap ilmu dan kelak mengaplikasikannya di Indonesia.
Saat ini TNI AU mendapat alokasi dana sebesar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar 41 triliun rupiah untuk modernisasi sistem persenjataannya. [ab]
Indonesia saat ini juga telah memiliki beberapa jet tempur Rusia, yakni 11 Su-30 dan lima Su-27. Su-35 merupakan jet tempur dengan teknologi terkini yang lebih unggul dari jet-jet tempur sekelasnya.
Indonesia akan membeli sepuluh unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Demikian dilaporkan Defenseworld.net, mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu seusai bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, di Jakarta, Selasa (9/2).
Ryamizard mengungkapkan bahwa pada Maret mendatang ia akan berkunjung ke Rusia untuk menjadi pembicara di Satuan Pertahanan Rusia dan sekaligus menandatangani kontrak pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 yang memang sudah menjadi rencana strategis pada tahun 2016.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Indonesia akan segera mengirim sejumlah pilot dan staf teknis ke Rusia untuk menjalani pelatihan mengoperasikan jet tempur itu.
Jet-jet tempur canggih buatan Rusia itu akan menggantikan skuadron jet tempur F-5 buatan Amerika. Indonesia saat ini juga telah memiliki beberapa jet tempur Rusia, yakni 11 Su-30 dan lima Su-27. Su-35 merupakan jet tempur dengan teknologi terkini yang lebih unggul dari jet-jet tempur sekelasnya.
Menurut Ryamizard, selain membeli produk pertahanan Rusia, Indonesia dan Rusia juga akan menjalin kerja sama transfer teknologi dengan mengirimkan beberapa anggota TNI untuk bersekolah di Rusia. Para anggota TNI ini diharapkan bisa menyerap ilmu dan kelak mengaplikasikannya di Indonesia.
Saat ini TNI AU mendapat alokasi dana sebesar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar 41 triliun rupiah untuk modernisasi sistem persenjataannya. [ab]